Bagian Humas Setda Kab. Sambas
** Bupati Ingatkan Peningkatan Kinerja Kepemerintahan
SAMBAS – Peringatan Hari Ulang Tahun Perpindahan Ibukota Kabupaten Sambas dari Kota Singkawang ke Kota Sambas yang ke-9 berlangsung khidmat. Sebagai puncak peringatan, Ketua DPRD Kab Sambas, Uray Barudin Idris sebagai wakil rakyat Kabupaten Sambas menyerahkan Bendera Merah Putih dan Bendera berlambangkan Logo Kabupaten Sambas kepada Bupati Sambas dan Wakil Bupati Sambas dihadapan para Undangan yang memenuhi halaman depan Balairung Sari Rumah Dinas Jabatan Bupati Sambas, Selasa (15/7).
Hadir pada Upacara HUT tersebut, Asisten Pemerintahan Setda Prop Kalbar mewakili Gubernur Kalbar, Wakil Bupati Bengkayang, Sekda Kabupaten Sambas Drs H Tufitriandi MM, Sekda Kota Singkawang Drs Suhadi Abdullani, dan para undangan yang terdiri dari para muspida, Ketua Pengadilan Negeri D Zega SH, maupun pejabat dilingkungan Pemkab Sambas. Sebelumnya, kedua bendera tersebut dibawa pada pawai kirab yang dimulai pada pintu gerbang Sambas-Singkawang. Sebagai ketua rombongan, yakni Asisten Pemerintahan Setda Kab Sambas, Sayuti SSos, didampingi Asisten III Drs H Jamiat A Kadol Msi, Kepala BAPPEDA Ir H Hasanusi MM, dan Kadis Perhubungan Sambas Ir H Asyir A Bakar MT. Turut dalam rombongan Kirab tersebut beberapa kepala dinas maupun kepada Badan Kabupaten Sambas diantaranya kadis Kelautan dan Perikanan Kab Sambas Drs Dailami.
Rombongan diterima langsung Bupati sekitar pukul 9 pagi, dan dilakukan upacara resmi yaitu pembacaan sejarah singkat proses dan keputusan tentang perpindahan Ibukota Kab Sambas dari Kota Singkawang ke Kota Sambas dilanjutkan pembacaan doa. Usai upacara tersebut, dilangsungkan kegiatan ramah tamah, dimana Wakil Ketua DPRD, Mas’ud Sulaiman memberikan sambutan yang pertama mewakili masyarakat kabupaten sambas tentang pembangunan dan momentum perpindahan ibukota tersebut yang ke-9.
Dalam kesempatan tersebut, Mas’ud menyampaikan ucapan terima kasih terhadap seluruh komponen masyarakat yang telah mendukung terwujudnya pembangunan di Kabupaten Sambas. Kata dia, hal ini merupakan bentuk kerjasama yang solid antara pemerintah, swasta dan masyarakatnya. “Banyak perubahan positif pada pembangunan Kabupaten Sambas dibanding dulu waktu pertama kali pemekaran atau perpindahan ibu kota,” ujar dia. Memang kata legislator Partai Pohon Beringin ini, masalah masih banyak yang belum tuntas. Hal itulah jelas dia yang harus diselesaikan bersama-sama. “Saya yakin dengan kekompakan yang kita bangun, dapat mengatasi segala permasalahan pembangunan yang kita hadapi,” sambut dia. Selaku wakil masyarakat, Mas’ud berharap pembangunan benar-benar berpihak kepada kepentingan masyarakat.
Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid dalam sambutannya juga mengatakan hal yang sama. Dimana terang dia, kita patut bersyukur terhadap apa yang telah dibangun pemerintah selama ini. “Memang masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Tapi, mari kita syukuri apa yang telah kita capai dan kita tuntaskan bersama-sama masalah yang ada. Hal ini dapat kita capai dengan mau mengintropeksi diri,” ujar dia. Kata dia, pemekeran wilayah atau perpindahan ibukota tersebut dapat dimaknai semakin meningkatnya pelayanan, terciptanya proses dan sistem kepemerintahan yang baik. Dan bagi aparatur pemerintah tetap berada pada jalur sebagai abdi negara dan masyarakat. “Dilakukannya penyerahan kedua bendera dari Ketua DPRD Sambas selaku wakil masyarakat kepada Bupati dan Wakil Bupati merupakan tanda bahwa Kabupaten Sambas merupakan Bagian dari NKRI dan diberikannya kewenanganan sebagai daerah otonom. Dan hari ulang tahun ini patut juga ditandai dengan adanya peningkatan kinerja para aparatur pemerintah dan lainnya, semakin meningkatnya good governance atau kepemerintahan yang baik dan dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” jelas dia.
Drs Mahmud Suhendro MSi Asisten Pemerintahan Setda Prop Kalbar mewakili Gubernur memberikan sambutan bahwa HUT tersebut dapat dijadikan momentum mengevaluasi kinerja selama beberapa tahun ini. “Semoga dengan peringatan ini semakin dapat mengoptimalkan potensi daerah dan semakin tinggi tingkat produktifitasnya,” ujar mahmud.



