SEKAPOR SIRREH



Selamat berkunjong ke blog kame' urang pemangkat
blog itto' kame buat untok menyambong hubongan -
silaturrahim sesame bloggermania laingnye yang ke
batolan same-same dari pemangkat, cume dah lama
meninggalkan kampong halaman.

semoge blog itto' dapat menjadi jembatan penghubung
bagi kitte semua, wassalam



Minggu, 20 Juli 2008

Informasi daerah

HUT Perpindahan Ibukota Kab Sambas ke Sambas ke-9
Bagian Humas Setda Kab. Sambas

** Bupati Ingatkan Peningkatan Kinerja Kepemerintahan

SAMBAS – Peringatan Hari Ulang Tahun Perpindahan Ibukota Kabupaten Sambas dari Kota Singkawang ke Kota Sambas yang ke-9 berlangsung khidmat. Sebagai puncak peringatan, Ketua DPRD Kab Sambas, Uray Barudin Idris sebagai wakil rakyat Kabupaten Sambas menyerahkan Bendera Merah Putih dan Bendera berlambangkan Logo Kabupaten Sambas kepada Bupati Sambas dan Wakil Bupati Sambas dihadapan para Undangan yang memenuhi halaman depan Balairung Sari Rumah Dinas Jabatan Bupati Sambas, Selasa (15/7).

Hadir pada Upacara HUT tersebut, Asisten Pemerintahan Setda Prop Kalbar mewakili Gubernur Kalbar, Wakil Bupati Bengkayang, Sekda Kabupaten Sambas Drs H Tufitriandi MM, Sekda Kota Singkawang Drs Suhadi Abdullani, dan para undangan yang terdiri dari para muspida, Ketua Pengadilan Negeri D Zega SH, maupun pejabat dilingkungan Pemkab Sambas. Sebelumnya, kedua bendera tersebut dibawa pada pawai kirab yang dimulai pada pintu gerbang Sambas-Singkawang. Sebagai ketua rombongan, yakni Asisten Pemerintahan Setda Kab Sambas, Sayuti SSos, didampingi Asisten III Drs H Jamiat A Kadol Msi, Kepala BAPPEDA Ir H Hasanusi MM, dan Kadis Perhubungan Sambas Ir H Asyir A Bakar MT. Turut dalam rombongan Kirab tersebut beberapa kepala dinas maupun kepada Badan Kabupaten Sambas diantaranya kadis Kelautan dan Perikanan Kab Sambas Drs Dailami.

Rombongan diterima langsung Bupati sekitar pukul 9 pagi, dan dilakukan upacara resmi yaitu pembacaan sejarah singkat proses dan keputusan tentang perpindahan Ibukota Kab Sambas dari Kota Singkawang ke Kota Sambas dilanjutkan pembacaan doa. Usai upacara tersebut, dilangsungkan kegiatan ramah tamah, dimana Wakil Ketua DPRD, Mas’ud Sulaiman memberikan sambutan yang pertama mewakili masyarakat kabupaten sambas tentang pembangunan dan momentum perpindahan ibukota tersebut yang ke-9.

Dalam kesempatan tersebut, Mas’ud menyampaikan ucapan terima kasih terhadap seluruh komponen masyarakat yang telah mendukung terwujudnya pembangunan di Kabupaten Sambas. Kata dia, hal ini merupakan bentuk kerjasama yang solid antara pemerintah, swasta dan masyarakatnya. “Banyak perubahan positif pada pembangunan Kabupaten Sambas dibanding dulu waktu pertama kali pemekaran atau perpindahan ibu kota,” ujar dia. Memang kata legislator Partai Pohon Beringin ini, masalah masih banyak yang belum tuntas. Hal itulah jelas dia yang harus diselesaikan bersama-sama. “Saya yakin dengan kekompakan yang kita bangun, dapat mengatasi segala permasalahan pembangunan yang kita hadapi,” sambut dia. Selaku wakil masyarakat, Mas’ud berharap pembangunan benar-benar berpihak kepada kepentingan masyarakat.

Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid dalam sambutannya juga mengatakan hal yang sama. Dimana terang dia, kita patut bersyukur terhadap apa yang telah dibangun pemerintah selama ini. “Memang masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Tapi, mari kita syukuri apa yang telah kita capai dan kita tuntaskan bersama-sama masalah yang ada. Hal ini dapat kita capai dengan mau mengintropeksi diri,” ujar dia. Kata dia, pemekeran wilayah atau perpindahan ibukota tersebut dapat dimaknai semakin meningkatnya pelayanan, terciptanya proses dan sistem kepemerintahan yang baik. Dan bagi aparatur pemerintah tetap berada pada jalur sebagai abdi negara dan masyarakat. “Dilakukannya penyerahan kedua bendera dari Ketua DPRD Sambas selaku wakil masyarakat kepada Bupati dan Wakil Bupati merupakan tanda bahwa Kabupaten Sambas merupakan Bagian dari NKRI dan diberikannya kewenanganan sebagai daerah otonom. Dan hari ulang tahun ini patut juga ditandai dengan adanya peningkatan kinerja para aparatur pemerintah dan lainnya, semakin meningkatnya good governance atau kepemerintahan yang baik dan dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” jelas dia.

Drs Mahmud Suhendro MSi Asisten Pemerintahan Setda Prop Kalbar mewakili Gubernur memberikan sambutan bahwa HUT tersebut dapat dijadikan momentum mengevaluasi kinerja selama beberapa tahun ini. “Semoga dengan peringatan ini semakin dapat mengoptimalkan potensi daerah dan semakin tinggi tingkat produktifitasnya,” ujar mahmud.

Informasi daerah

KTP Nasional Sudah Bisa Dilayani Capilduk
Bagian Humas Setda Kab. Sambas

** Chifni : Masyarakat berikan data benar, kita proses cepat

Penerbitan Kartu Tanda Penduduk atau KTP dan Kartu Keluarga atau KK Nasional telah dapat dilayani di Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten Sambas. Hal tersebut terungkap pada saat sosialisasi pelayanan KTP dan KK Nasional di Aula Rapat Kantor Camat Sambas, Kamis (17/7). Dikemukakan Kepala Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan Kab Sambas, Chifni B SSos, aparatur kantor dibawah pimpinannya tersebut telah siap melayani dengan sistim yang baru. “Alhamdulillah sekarang sudah dapat terlayani penerbitan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga Nasional untuk Kabupaten Sambas. Kita mendapatkan bantuan pusat dan telah menggunakan sistim pelayanan baru,” ujar dia pada sosialisasi yang dibuka Asisten I Pemerintahan Sayuti SSos, dan dihadiri para camat dan Kasi Pemerintahan Kecamatan Sekabupaten Sambas.

Dituturkan dia, hal tersebut telah dilayani sejak 1 juli lalu sesuai surat Bupati Sambas. Ditegaskan Mantan Camat Jawai Selatan dan Sajingan Besar ini, Surat Keterangan Kependudukan yang dikeluarkan camat sebagai pengganti KTP pada saat blanko KTP lama sudah tidak dicetak lagi oleh pusat dinyatakan tidak berlaku lagi. “Sampai saat ini sudah ada yang kita terbitkan KTPnya. Sedangkan Surat Keterangan Kependudukan dari Camat dinyatakan tidak berlaku lagi, dan warga harus segera mengajukan permohonan pembuatan KTP yang baru,” jelas dia. Sedangkan untuk KTP dengan blanko lama, diungkapkan pejabat yang pernah berdinas di Dinas Perhubungan Sambas ini masih tetap berlaku selama masa berlaku KTP tersebut masih ada. Sesuai hasil dari sosialisai pihak pemerintah pusat, disarankan pergantian tunggu masa berlaku KTP tersebut habis. “Jadi KTP lama masih tetap berlaku sepanjang masa berlakunya masih ada,” tuturnya.

Dikatakan KTP dan KK Nasional terang dia dikarenakan nomor yang akan diterbitkan sudah dilaporkan ke data base pusat. Sehingga nomor tersebut tersentral dan tidak dapat berubah. “Yang dapat berubah hanya alamat jika pindah atau status dengan tetap mengajukan permohonan dengan melengkapi bukti perubahan tersebut. Sedangkan untuk nomornya tetap. Jadi kemanapun kita pindah, nomor induk kependudukan kita tetap sama,” tegas dia.

Penggunaan KTP dan KK secara nasional ini sebagai langkah mewujudkan sistem informasi administrasi kependudukan. Oleh karena itu, dia berharap masyarakat pada saat mengajukan permohonan menyampaikan data yang benar sehingga dapat diproses secepatnya. “ Maksimal pelayanan sesuai aturan hukumnya adalah 14 hari kerja, tetapi jika memang masyarakat menyampaikan data permohonan yang benar akan kita proses secepatnya. Satu hari bisa jadi, munkin yang lama misalnya transportasi penyampaian berkas atau data,” ungkap dia. Persyaratan permohonan pengajuan kata dia tidak berbeda jauh dengan persyaratan pada saat masih sistim lama. Hanya ada beberapa item yang berubah. Seperti ukuran foto yang disampaikan diharapkan ukuran 1 Inchi dengan warna latar berbeda sesuai tahun kelahiran pemohon. Karena sistim yang digunakan pada penerbitan khusus KTP tidak jauh berbeda dengan sistim penerbitan Surat Izin Mengemudi. “Bagi masyarakat yang ingin mengetahui persyaratan lebih lanjut dapat menanyakan langsung ke kantor kami, Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan di Sambas atau dapat juga menghubungi kantor kecamatan terdekat,” saran dia.

Senin, 14 Juli 2008

KEADAAN GEOGRAFIS KAB. SAMBAS

A. GEOGRAFIS
Kabupaten Sambas dengan luas wilayah 6.395,70 km2 atau 639.570 ha (4,36% dari luas wilayah Propinsi Kalimantan Barat), merupakan wilayah Kabupaten yang terletak pada bagian pantai barat paling utara dari wilayah propinsi Kalimantan Barat. Panjang pantai ±128,5 km dan panjang perbatasan negara ±97 km. Dilihat dari letak geografisnya

Kabupaten Sambas terletak diantara 1’23” Lintang utara dan 108’39” Bujur Timur. Dengan batas administratif :
• Sebelah Utara berbatasan dengan : Malaysia Timur (Sarawak)
• Sebelah Selatan berbatasan dengan : Kota Singkawang
• Sebelah Timur Berbatasan dengan : Kabupaten Bengkayang
• Sebelah Barat Berbatasan dengan : Laut Natuna

Wilayah administratif Sambas meliputi 16 (Enambelas) Kecamatan yaitu kecamatan Sambas, kecamatan Sebawi , kecamatan Tebas, kecamatan Semparuk, kecamatan Pemangkat, kecamatan Selakau, kecamatan Tekarang, kecamatan Jawai, kecamatan Jawai Selatan, kecamatan Tekarang, kecamatan Sajad, kecamatan Sejangkung, kecamatan Paloh, kecamatan Teluk Keramat, kecamatan Subah, dan kecamatan Sajingan Besar dengan desa keseluruhan berjumlah 175 desa.


B. DEMOGRAFI
Penduduk Kabupaten Sambas berdasarkan data kantor Pendaftaran Penduduk dan Catatan Sipil Kabupaten Sambas tahun 2005, jumlah penduduk Kabupaten Sambas berjumlah 494.531 jiwa terdiri dari penduduk laki-laki 246.787 jiwa dan penduduk perempuan 247.744 jiwa dengan kepadatan rata-rata 77 jiwa/km2. Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Sambas berdasarkan data Dinas Pemberdayan Masyarakat dan Keluarga Berencana Kabupaten Sambas Tahun 2004 adalah 18.005 KK Miskin dengan jumlah 74.968 jiwa.


C. EKONOMI
Tingkat pendapatan suatu daerah dapat diukur antara lain dari pendapatan per kapita, penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta gambaraan kualitatif tentang keadaan sandang, pangan dan perumahan masyarakat. Berdasarkan data tahun 2003 dapat dilihat Keadaan perekonomian Kabupaten Sambas yaitu:
• PAD sebesar 16.350.041.018
• Pendapatan per kapita sebesar 3.419.922
• Pajak bumi dan Bangunan (PBB) sebesar 8.560.013.046
• Upah minimum regional (UMR) sebesar 400.000

Sedangkan Tingkat pendapatan Mata pencaharian Menurut sektor yaitu :
• Pertanian berjumlah 207.350 orang
• Industri Pengolahan berjumlah152.028 orang
• Listrik, gas, dan air berjumlah 9.053 orang
• Bangunan berjumlah 28.308 orang
• Perdagangan berjumlah 34.695 orang
• P erhubungan berjumlah 2.874 orang
• Keuangan berjumlah 9.723 orang
• Jasa kemasyarakatan Lainnya berjumlah 34.678 orang
D. IKLIM
Kabupaten Sambas termasuk daerah beriklim tropis dengan curah hujan bulanan rata-rata 187.348 mm dan jumlah hari hujan rata-rata 11 hari /bulan. Curah hujan yang tertinggi terjadi pada bulan September sampai dengan Januari dan curah hujan terendah antara bulan Juni sampai dengan bulan Agustus. Temperatur udara rata-rata berkisar antara 22,9oC. Sampai 31,05oC. Suhu udara terendah 21,2oC terjadi pada bulan Agustus dan yang tertinggi 33,0oC pada bulan Juli. Kelembaban udara relatif 81-90%, tekanan udara 1,001- 1,01/ Hm Bar, kecepatan angin 155 – 173 Km/ hari, elipasi sinar matahari 50.73%, penguapan (evaporasi ) harian antara 4,2-5,9 Hm dan evapotranspirasi bulanan 134,7 – 171,4 mm
E. Jenis dan Tekstur Tanah
a. Jenis Tanah
Jenis tanah di daerah datar meliputi jenis organotal, aluvial dan pada solik merah kuning (PMK) sedangkan di daerah berbukit dan bergunung meliputi jenis tanah laktosol dan PMK. Secara terperinci luas masing-masing jenis tanah tersebut adalah sebagai berikut :
• Orgnosol : 136.230 ha
• PMK : 157.320 ha
• Aluvial : 230.630 ha
• Podsal : 44.600 ha
• Latosal : 70.790 ha
b. Tekstur Tanah
• Halus : 300.798 ha
• Sedang : 157.320 ha
• Kasar : 76.112 ha
• Gambut : 69.510 ha
• Lainnya : 72.990 ha
F. Geomorfologi
a. Ketinggian
- Ketinggian 0-7 m terdapat :
Kecamatan Sejangkung, Sambas, Tebas, Selakau, Jawai, Paloh dan Teluk Keramat
- Ketinggian 8-25 terdapat :
Kecamatan Sejangkung, Sambas, Tebas, Selakau, Pemangkat dan Teluk Keramat.
- Ketinggian 26-100m dpl :
Kecamatan Sejangkung, Sambas, Tebas, Selakau, Pemangkat, Teluk Keramat dan Paloh.

b. Daerah Aliran Sungai
Secara umum Kabupaten Sambas memiliki 3 (tiga) Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan total hamparan 516.200 ha, meliputi :
- DAS Paloh : 64.375 ha.
- DAS Sambas : 258.700 ha
- DAS. Sebangkau : 193.125 ha.

KABUPATEN SAMBAS


Kota Sambas secara geografis terletak hampir persis di tengah-tengah wilayah Kabupaten Sambas. Kota ini berkembang berawal dari pusat Kesultanan Sambas dahulu yang berada persis di persimpangan alur Sungai Sambas Kecil dan Sungai Teberau.

Secara administratif Kota Sambas belum memiliki batas-batas definitif karena kota ini sampai saat ini hanya berstatus ibukota kecamatan. Akan tetapi secara tidak tertulis, masyarakat Kota Sambas memberi batasan bahwa yang mereka sebut sebagai Kota Sambas adalah wilayah 14 desa yang disebut sebagai Benua Kota. Menurut batasan tradisional ini Kota Sambas memiliki luas sekitar 16.364 Ha, sangat luas bila dibandingkan dengan luas Kotif Singkawang yang hanya sekitar 6.000 Ha saja. Hal ini disebabkan oleh sebagian besar dari wilayah ke 14 desa yang masuk dalam wilayah Benua Kota merupakan kawasan non urban.









Sabtu, 12 Juli 2008

Sinam Beach



Salah satu tujuan wisata yang terletak dipinggir kota Pemangkat ± 47 km ibukota Kab. Sambas, ada café, restoran. Kita dapat menikmati matahari terbenam serta dapat dicapai dengan banyak jenis kendaraan.


Sinam Beach is one of tourism destination which lies on the surburb of Pemangkat city at least 47 km from of Sambas Regency’s they are available accommodations here such as cafeteria restaurant and hotel, we can enjoy the sunset in this place reached by any kind of vehicles.

Wisata pantai


Pantai Tanjung Batu Pemangkat

Adalah salah satu tujuan wisata di kec Pemangkat ± 47 km dari jantung ibukota kab. Sambas. Tempat yang indah nan sangat menarik untuk memancing, kita juga dapat menikmati matahari terbenam di waktu sore, di daerah ini tersedia Hotel, Restoran, café dll.

Batu Cape Beach is one of tourism destination in pemangkat district at least 47 km from the heart of Sambas Regency’s beautiful and very exciting for fishing , also enjoy the sunset in the afternoon in this area it is a cape which covered of 7,5 hectares, locations Pemangkat city ± 47 km from Sambas Regency.

Jumat, 11 Juli 2008

Balls Purumpuan


Dari Ajang Sepak Bola Wanita Pertama di Kalbar

(Tim Nusa KL Pemangkat Sukses Raih Juara Pertama)

by. manfaza


Tim Nusa Karang Laut Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas menyabet juara pertama dalam kompetisi sepakbola wanita pertama di Kalbar yang digelar di Stadion SSA Pontianak. Sukses tim asal luar Pontianak ini diraih berkat konsistensinya memajukan sepakbola kaum hawa. Bahkan, pada keikut-sertaannya untuk yang pertama kali tim ini piala Galanita dibawa ke daerahnya ? Lantas bagaimana kiprah tim ini sebenarnya sendiri .


MENGHADAPI liga-liga lokal adalah kebiasaan yang dihadapi tim Nusa Karang Laut yang berdiri beberapa tahun lalu. Kendati pun, kebanyakan terdiri dari para pemain di daerah setempat ternyata kiprah dan penampilan mereka cukup disegani. Buktinya, tiga tim asal Kota Pontianak dilibas tak berdaya ketika berduel dalam ajang kompetisi galanita pertama di Kalbar kemarin.

Terdiri dari para pemain yang rata-rata masih berstatus pelajar tingkat SLTP/SMU, tampilan tim yang diarsiteki oleh Suhendi Wajali cukup luar biasa. Lewat tangan dingin pengusaha perikanan Nusa KL Pemangkat tampil dengan semangat dan mengusung kemenangan pertama. Bahkan, rencana Pengda PSSI Kalbar guna menyeleksi pemain yang akan diberangkatkan ke Kartini CUP 2006 mendatang di Jakarta kemungkinan besar banyak berasal dari sini.

"Ya kita akui pemain Nusa KL cukup berbakat ketika tampil di kompetisi sepakbola wanita ini," kata Tugiyanto Sekretaris Panitia Galanita kepada Pontianak Post, Jum'at kemarin.
Dari perhelatan sepakbola wanita yang diikuti oleh empat kebesalan sepakbola wanita, tim Nusa KL Pemangkat membukukan dua kemenangan dan satu kali seri. Sedangkan, bagi peringkat kedua yaitu STKIP memperoleh dua kali kemenangan dan satu kali hasil seri saja. Alas Kusuma sendiripun harus puas di tempat ketiga usai meraih masing-masing satu kali kemenangan, kalah dan seri.



Di pertarungan terakhir yang berlangsung di Stadiun SSA Pontianak Jum'at kemarin tim ini tampil cukup mendominasi. Sejak kick of pertama berlangsung motor serangannya yaitu Fitriani mendobrak gawang musuhnya Alas Kusuma dari berbagai lini. Pemain yang menjadi top scorer ini melepas kebuntuan ketika di babak pertama mencetak gol pertama. Tetapi hasil itu imbang ketika lawannya terlebih dahulu membukukan gol awal. Dan sampai berakhirnya pertandingan skor tak berubah sama sekali.



Pada acara penutupan usai pertandingan Ketua Umum Pengda PSSI Kalbar Ir H Zulfadli menyempatkan hadir dan menyerahkan hadiah berupa piala kepada para pemenang. Dia menyampaikan kalau kompetisi sepakbola wanita harus sering digelar dengan tujuan memajukan sepakbola kaum hawa ini. Apalagi, ke depan bakalan banyak event-event bergengsi yang diikuti sepakbola wanita ini di daerah luar. "Kompetisi ini adalah cikal bakal kebangkitan sepakbola wanita Kalbar," katanya tegas. **


Dipersembahkan oleh @ Rusman Pemangkat 2008